SEJARAH KEPERAWATAN DI DUNIA DAN DI INDONESIA | Syoretta's Blog

Jumat, 15 September 2017

SEJARAH KEPERAWATAN DI DUNIA DAN DI INDONESIA

SEJARAH KEPERAWATAN DI DUNIA DAN DI INDONESIA
Dosen Pengampu : Ns. MARIA M.PURBA, S.Kep, M.Med.Ed


Oleh :

HAWINEYNI SYORETTA
PO.62.20.1.16.020




POLITEKNIK KESEHATAN PALANGKARAYA
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN REGULER XIX
TAHUN 2016/2017







SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI DUNIA

            Sejarah Keperawatan di dunia di awali pada zaman purbakala ( PrimitifCulture ) sampai pada munculnya Florence Nightingalesebagaim pelopor keperawatan yang berasal dari Inggris.

Perkembangan keperawatan sangat di pengaruhi oleh perkembangan struktur dan kemajuan peradaban manusia.

Perkembangan Keperarawatan juga memiliki masa-masa atau zaman perkembangannya, Yaitu :
è Zaman Purbakala ( Primitive Culture )
è Zaman Keagamaan
è Zaman Masehi
è Pertengahan abad VI Masehi
è Permulaan abad XVI
è Perkembangan Keperawatan Di Inggris


1.      Zaman Purbakala ( Primitive Culture )
Zaman Purbakala ini menjadi awal dari Perkembangan Keperawatan yang memiliki harapan Perawat harus memiliki naluri keibuan ( Mother Instinc ). Dari masa Mother Instinc kemudian bergeser ke zaman Animisme. Kemudian di lanjutkan dengan dengan kepercaayaan pada dewa-dewa dimana pada masa itu mereka menganggap bahwa penyakit di sebabkan karena kemarahan dewa, sehingga kuil-kuil didirikan sebagai tempat pemujaan dan orang yang sakit meminta kesembuhan di tempat tersebut. Setelah itu perkembangan keperawatan terus berubah dengan adanya Diakones danPhilantrop, yaitu suatu kelompok wanita tua dan janda yang membantu pendeta dalam merawat orang sakit, sejak itu mulai berkembanglah ilmu keperawatan.

2.      Zaman Keagamaan
Perkembangan Keperawatan mulai bergeser kearah spiritual dimana seorang yang sakit dapat di sebabkan karena adanya dosa/kutukan Tuhan. Pusat keperawatan adalah tempat-tempat ibadah sehingga pada waktu itu pemimpin agama di sebut sebagai Tabib yang mengobati pasien. Perawat di anggap sebagai budak yang hanya membantu dan bekerja atas pemimpin agama.

3.      Zaman Masehi
Keperawatan di mulai pada saat perkembangan agama Nasrani, dimana pada saat itu banyak terbentuk Diakones yaitu suatu organisasi wanita yang bertujuan untuk mengunjungi orang sakitsedangkan laki-laki diberi tugas dalam memberikan perawatan untuk mengubur bagi yang meninggal.

4.      Pertengahan abad VI Masehi
Pada abad ini keperawatan berkembang di Asia Barat Daya yaitu Timur Tengah, seiring dengan perkembangan agama Islam. Pengaruh agama Islam terhadap perkembangan keperawatan tidak lepas dari keberhasilan Nabi Muhammad SAW  menyebarkan agama Islam.

Abad VII Masehi, di Jazirah Arab berkembang pesat ilmu pengetahuan seperti Ilmu Pasti, Kimia, Hygiene dan obat-obatan. Pada masa ini mulai munculnya prinsip-prinsip dasar keperawatan kesehatan seperti pentingnya kebersihan diri, kebersihan makanan dan lingkungan. Rufaidah adalah tokoh yang terkenal di Arab.

5.      Permulaan Abad
Pada masa ini, struktur dan orientasi  masyarakat berubah dari agama menjadi kekuasaan, yaitu perang, eksplorasi kekayaan dan semangat kolonial. Gereja dan tempat-tempat ibadah ditutup, padahal tempat ini digunakan oleh orde-orde agama untuk merawat orang sakit. Dengan adanya perubahan ini, sebagai dampak negatifnya bagi keperawatan adalah berkurangnya tenaga perawat. Untuk memenuhi berkurangnya tenaga perawat, bekas wanita tuna susila yang sudah bertobat bekerja sebagai perawat. Dampak positif pada masa ini, dengan adanya perang salib, untuk menolong korban perang dibutuhkan banyak tenaga sukarela sebagai perawat, mereka terdiri dari orde-orde agama, wanita-wanita yang mengikuti suami berperang dan tentara ( Pria ) yang bertugas rangkap sebagai perawat.

Perang salib juga memiliki pengaruh bagi perkembangan keperawatan, yaitu :
a.       Mulai dikenalnya konsep P3K
b.      Perawat mulai di butuhkan dalam ketentaraan sehingga timbul peluang kerja bagi perawat perawat di bidang sosial.
Adapun rumah sakit yang berperan besar pada masa itu terhadap perkembangan keperawatan:
1.      Hotel Diue di Lion
2.      Hotel Dieu di Paris
3.      ST. Thomas Hospital ( 1123 M )

6.      Perkembangan keperawatan di Inggris
Florence kembali ke Inggris setelah perang Crimean. Padatahun 1840 Inggris mengalami perubahan besar dimana sekolah-sekolah perawat mulai bermunculan dan Florence ini mempengaruhi  pendidikan keperawatan di dunia.
Konstribusai Florence bagi perkembangan keperawatan adalah :
a.       Nutrisi merupakan bagian terpenting dari asuhan keperawatan .
b.      Okupasi dan rekreasi merupakan terapi bagi orang sakit.
c.       Manajemen RS.
d.      Mengembangkan pendidikan keperawatan .
e.       Perawatan berdiri sendiri berbeda dengan profesi kedokteran.
f.       Pendidikan berlanjut bagi perawat.

PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI INDONESIA

Sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia di mulai pada masa penjajahan belandasampai pada masa kemerdekaan.

1.      Masa penjajahan Belanda
Perkembangan keperawatan di Indonesia di pengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi yaitu pada saat penjajahan kolonial Belanda, Inggris dan Jepang. Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, perawat berasal dari penduduk pribumi yang di sebut Velpeger dengan di bantu Ziekin Opasser sebagai penjaga orang sakit.
Pada tahun 1799 didirikan rumah sakit Binen Hospital di Jakarta untuk memelihara kesehatan dan staf tentara Belanda. Usaha pemerintah kolonial Belanda pada masa ini adalah membentuk Dinas Kesehatan Tentara dan Dinas Kesehatan Rakyat. Deandels mendirikan rumah sakit di Jakarta, Surabaya dan Semarang, tetapi tidak diikuti perkembangan profesi keperawatan, karena tujuannya hanya untuk kepentingan tentara Belanda.

2.      Masa Penjajahan Inggris ( 1812 – 1816 )
Gubernur Jendral Inggris ketika VOC berkuasa yaitu Raffles sangat memperhatikan kesehatan rakyat. Berangkat dari semboyannya yaitu kesehatan adalah milik manusia, ia melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki derajat kesehatan rakyat pribumi antara lain :
è Pencacaran Umum
è Cara perawatan pasien dengan gangguan jiwa
è Kesehatan para tahanan

Setelah pemerintah kolonial kembali ke tangan Belanda, kesehatan penduduk lebih maju. Pada tahun 1819 di dirikan RS. Stadverband di Glodok Jakarta dan pada tahun 1919 di pindahkan ke Salemba yaitu RS. Cipto Mangkusumo ( RSCM ). Pada tahun 1816 sampai 1942 berdiri rumah sakit-rumah sakit hampir bersamaan yaitu RS. PGI Cikini Jakarta, RS. ST Carollus Jakarta, RS. ST. Boromeus di Bandung, RS. Elisabeth di Semarang. Bersamaan dengan itu berdiri pula sekolah-sekolah perawat.

3.      Zaman penjajahan Jepang (1942-1945 )
Pada masa ini perkembangan keperawatan mengalami kemunduran, dan dunia keperawatan di Indonesia mengalami zaman kegelapan. Tegas keperawatan di lakukan oleh  orang- orang tidak terdidik, pimpinan rumah sakit di ambil alih oleh jepang, akhirnya terjadi kekurangan obat sehingga timbul wabah.

4.      Zaman kemerdekaan
Tahun 1949 nilai adanya pembangunan di bidang kesehatan yaitu rumah sakit dan balai pengobatan. Tahun 1952 di dirikan sekolah guru perawat dan sekolah perawat setingkat SMP. Pendidikan keperawatan profesional mulai di dirikan tahun 1962 yaitu AKPER milik Departemen Kesehatan di Jakarta untuk menghasilkan perawat profesional pemula. Pendirian Fakultas Ilmu Keperawatan
( FIK ) mulai bermunculan, tahun 1985 di dirikan PSIK ( Program Study Ilmu Keperawatan) yang merupakan momentum kebangkitan keperawatan di Indonesia. Tahun 1995 PSIK FK UI berubah status menjadi FIK UI. Kemudian muncul PSIK- PSIK baru seperti di UNDIP, UGM, UNHAS dll.

Semoga bermanfaat^^ 
loading...

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Syoretta's Blog Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template