METODE CERITA KESEHATAN DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN | Syoretta's Blog

Jumat, 15 September 2017

METODE CERITA KESEHATAN DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN

PENDIDIKAN KESEHATAN
METODE CERITA KESEHATAN
Untuk memenuhi tugas promosi kesehatan




Disusun oleh :
Kelompok 8
1.      Ahmad Rafiqi                      (PO.62.20.1.16.003)
2.      Eka Ayu Meylina                 (PO.62.20.1.16.016)
3.      Hawineyni Syoretta             (PO.62.20.1.16.020)
4.      Muhammad Fansuri             (PO.62.20.1.16.026)
5.      Putri Aisyah Amini              (PO.62.20.1.16.034)
6.      Yentri                                   (PO.62.20.1.16.048)





DEPARTEMEN KEMENTRIAN KESEHATAN
POLTEKKES KEMNKES PALANGKARAYA
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN REGULAR XIX
2017



BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Metode berasal dari bahasa yunani “Methodos” yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Menurut Slameto (2010:82), Metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai tujuan belaja yang telah ditetapkan. Menurut Syaiful Bhari dan Aswan  (2010:46), metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Cerita adalah karangan pendek yang berbentuk prosa yang mengisahkan tentang suatu peristiwa, disajikan secara singkat. Cerita dapat juga dikatakan sebagai buah dari pemikiran dan rasa yang disampaikan dengan gaya bahasa yang bervariasi dengan maksud tertentu. Cerita anak adalah cerita yang dikemas untuk didengarkan anak-anak biasanya berisi ajaran moral, keteladanan, dan contoh budi pekerti yang baik.
Metode cerita dipilih sebagai salah satu metode pendidikan kesehatan dikarenakan metode cerita dapat menjadi sebuah alat komunukasi berbagai jenis informasi budaya , agama, kesehatan dan lain sebagainya, selain itu juga melatih daya tanggap anak, mengembangkan fanstasi dan kognitif anak, dan dapat menanamkan suatu perilaku yang positif sejak dini(Dhieni, 2008). Sebuah metode cerita agar dapat menarik perhatian seorang anak harus didukung dengan sebuahmedia seperti bentuk gambar yang menarik (Gunarti, 2010).
Metode cerita sangatlah ditekankan dalam pembelajaran pada anak usia dini, mengingat usia mereka yang masih sangat senang mendengarkan, bermain dan menerima semua pengetahuan dari pendidik semata. Pendidik memberikan cerita yang dapat menumbuhkan pengetahuan baru bagi siswa. Hal ini dengan ditanamkan nilai-nilai positif sehingga ke depan siswa dapat menerima pengetahuan dengan baik.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.   Pengertian Metode Cerita Kesehatan

Metode berasal dari Bahasa Yunani methodos yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka, metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan, atau bagaimana cara melakukan atau membuat sesuatu.(Wikipedia)
Hebert Bisno (1968) metode adalah teknik-teknik yang digeneralisasikan dengan baik agar dapat diterima atau dapat diterapkan secara sama dalam sebuah praktek, atau bidang disiplin dan praktek.
Heri Rahyubi (2012: 236) mengartika “metode adalah suatu model cara yang dapat dilakukan untuk menggelar aktivitas belajar-mengajar agar berjalan dengan baik”.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003: 210) cerita adalah: Tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal atau peristiwa atau karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman kebahagiaan atau penderitaan orang, kejadian tersebut sungguh-sungguh atau rekaan.
Cerita adalah karangan pendek yang berbentuk prosa yang mengisahkan tentang suatu peristiwa, disajikan secara singkat. Cerita dapat juga dikatakan sebagai buah dari pemikiran dan rasa yang disampaikan dengan gaya bahasa yang bervariasi dengan maksud tertentu. Cerita anak adalah cerita yang dikemas untuk didengarkan anak-anak biasanya berisi ajaran moral, keteladanan, dan contoh budi pekerti yang baik.
Metode cerita kesehatan adalah teknik atau suatu model cara belajar yang dapat diterima yang membentuk pemikiran tentang suatu peristiwa atau karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman kebahagiaan atau penderitaan orang, kejadian yang sungguh atau rekaan yang dikemas untuk didengarkan anak-anak biasanya berisi ajaran moral, keteladanan, dan contoh menjaga lingkungan, menjaga kesehatan, mengetahui makanan dan hidup yang sehat.


B.   Tujuan Metode Cerita Dalam Pendidikan Kesehatan

Adapun tujuan metode cerita dalam pendidikan kesehatan yaitu menanamkan pesan-pesan atau nilai-nilai sosial, moral, kesehatan dan agama yang terkandung dalam sebuah metode cerita kesehatan, sehingga dapat menghayati dan menjalankan atau mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai moral berkaitan dengan bagaimana seharusnya sikap moral seseorang yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai agama berkaitan dengan bagaimana seharusnya seseorang bersikap dalam kehidupan sehari-hari dengan berlandaskan pada ajaran agama yang diyakininya. Nilai kesehatan berkaitan dengan bagaimana seharusnya hidup sehat dalam sehari-hari.
Ada pun tujuan cerita dalam pendidikan kesehatan :
1.      Mengembangkan kemampuan seseorang dalam mentafsirkan peristiwa yang ada diluar pengalaman langsung.
2.      Menarik dan mengarahkan perhatian untuk konsentrasi pada isi materi yang disampaikan, ditampilkan dan diceritakan. Memperluas pemahaman dan daya imajinasi.
3.      Mempermudah menjelaskan suatu masalah kesehatan dikehidupan melalui cerita.
4.      Mengembangkan  kemampuan menyimak dan mendengar aktif.
5.      Memahami dan mengingat informasi yang terkandung dalam cerita.
6.      Mengembangkan sikap positif terhadap suatu hal.

Berupa langkah-langkah yang harus ditempuh secara sistimatis dalam metode cerita :
Menetapkan tema dan tujuan cerita
Menetapkan bentuk bercerita yang dipilih
Menetapkan bahan dan alat yang diperlukan dalam kegiatan bercerita.
Menetapkan rancangan langkah-langkah dengan mengkomunikasikan tujuan dan tema cerita, mengatur tempat duduk, melaksanakan kegiatan pembukaan, mengembangkan cerita, menetapkan teknik bertutur, dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan isi cerita.
Menetapkan rancangan penilaian kegiatan bercerita.

C.   Manfaat Metode Cerita Dalam Pendidikan Kesehatan

Manfaat Metode Cerita dalam Pendidikan Kesehatan, antara lain :
1.      Kemampuan seseorang dalam menafsirkan peristiwa yang ada diluar pengalaman langsung, menjadi lebih berkembang
2.      Memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi yang terkandung dalam cerita
3.      Kemampuan menyimak dan mendengar aktif lebih berkembang
4.      Membantu untuk mengorganisasikan informasi dalam cerita dan mengingatnya kembali
5.      Dapat digunakan untuk menjelaskan suatu masalah kesehatan dikehidupan, bernilai ekonomis, dan mudah dijangkau.
6.      Mudah digunakan baik dalam individu atau pun kelompok.
Manfaat cerita bagi usia anak, yaitu:
1.      Bagi anak usia dini mendengarkan cerita yang menarik yang dekat dengan lingkungangnya merupakan kegiatan yang mengasikan.
2.      Dalam ceritaa guru dapat menanamkan kejujuran, keberanian, kesetiaan, keramahan,ketulusan, cinta kasih sayang dan sikap positif terhadap keadaan sekitar atau lingkungannya baik lingkungan keluarga atau lingkungan sekolah dan luar sekolah.
3.      Memberikan sejumlah pengetahuan sosial, nilai-nilai moral, kesehatan  dan keagamaan.
4.      Memberikan pengalaman untuk belajar dan berlatih mendengarkan
5.      Memungkinkan anak untuk mengembangkan kognitif efektif maupun psikomotorik.
6.      Memungkinkan dimensi perasaan anak.
7.      Memberikan informasi dalam berbagai macam cara.

D.    Sasaran Metode Cerita Dalam Pendidikan Kesehatan

Adapun sasaran metode cerita :
a.     Anak (umur 4-12 tahun) bahasa harus jelas, lugas, singkat, kosa kata sederhana, menampilkan unsur pendidikan, panutan, kebajikan, nilai-nilai moral, fantasi yang baik dan terhibur.
b.     Remaja (umur 13-17 tahun) tulisan bisa menggunakan bahasa dengan kosakata yang lebih rumit, seputar kehidupan remaja, tentang mencari jati diri, hubungan dengan orangtua, guru , persahabatan, cita-cita, ajaran moral, etika , agama, disarankan agar menjauhil segala hal yang negatif seperti pergaulan bebas dan narkoba.
c.      Dewasa segala jenis bahasa dan segala jenis tema, tapi tetap pada batas-batas norma yang baik, tidak sadis, brutal atau vulgar. intinya tetap yang kita tulis harus bernilai positif dan baik , jangan sampai mempengaruhi polafirkir pembaca jadi rusak, bahkan jadi berdampak buruk bagi pembaca.
d.     Umum ini cerita segala usia, misalnya tentang kisah pahlawan, budi pekerti luhur, dan lain-lain.

E.    Teknik pelaksanaan metode cerita pendidikan kesehatan

Pendidik atau penyuluh perlu mengasah keterampilannya dalam bercerita, baik dalam olah vokal, olah gerak, bahasa dan komunikasi serta ekspresi. Seorang pencerita harus pandai-pandai mengembangkan berbagai unsur penyajian materi sehingga terjadi harmoni yang tepat.
Secara garis besar unsur-unsur penyajian materi dalam metode cerita yang harus dikombinasikan secara proporsional adalah sebagai berikut :
1.      Narasi
2.      Dialog
3.      Ekspresi (terutama mimik muka)
4.      Visualisasi gerak/Peragaan (acting)
5.      Ilustrasi suara, baik suara lazim maupun suara tak lazim
6.      Media/alat peraga (bila ada)
7.      Teknis ilustrasi lainnya, misalnya lagu, permainan, musik, dan sebagainya.
Pada saat menggunakan metode bercerita, guru dapat menggunakan teknik-teknik berikut ini:
·         Teknik bercerita dengan membaca langsung dari buku cerita
·         Teknik bercerita dengan menggunakan ilustrasi dari buku
·         Teknik bercerita dongeng
·         Teknik bercerita dengan papan flanel
·         Teknik bercerita dengan menggunakan boneka

F.    Kelebihan dan kekurangan metode cerita kesehatan pada pendidikan kesehatan

Metode cerita sangat umum digunakan dalam pendidikan kesehatan pada usia dini, khusus dalam menyampaikan pesan-pesan dan nilai-nilai yang hendak diinternalisasikan kepada anak. Adapun kelebihan dari metode ini adalah dapat meningkatkan motivasi anak untuk belajar, karena anak sangat senang dengan cerita-cerita. Sangat sesuai untuk pendidikan afektif (nilai), sebab metode ini dapat menyampaikan nilai-nilai kebaikan kepada anak melalui conto-contoh dalam cerita sehingga mendorong anak-anak untuk melalukan tersebut, sekaligus menghindari perbuatan yang kurang baik. Tidak membutuhkan banyak alat dan media lain.
Adapun kelemahannya antara lain, dalam metode pendidikan ini biasanya pemberi materi lebih dominan, sehingga peran aktif anak (sasaran) terbatas. Oleh karena itu pemberi materi harus mampu mengkolaborasikan metode ini dengan metode-metode yang lainnya seperti tanya jawab dan lainnya. Pemberi materi dituntut untuk benar-benar menguasi metode cerita yang baik, sehingga anak dapat tertarik dengan cerita yang dibawaakan sekaligus pesan atau informasi yang ingin disampaikan akan diterima anak dengan baik.

BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan

Metode cerita kesehatan adalah teknik atau suatu model cara belajar yang dapat diterima yang membentuk pemikiran tentang suatu peristiwa atau karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman kebahagiaan atau penderitaan orang, kejadian yang sungguh atau rekaan yang dikemas untuk didengarkan anak-anak biasanya berisi ajaran moral, keteladanan, dan contoh menjaga lingkungan, menjaga kesehatan, mengetahui makanan dan hidup yang sehat.
Metode cerita dipilih sebagai salah satu metode pendidikan kesehatan dikarenakan metode cerita dapat menjadi sebuah alat komunukasi berbagai jenis informasi budaya , agama, kesehatan dan lain sebagainya, selain itu juga melatih daya tangga panak, mengembangkan fanstasi dan kognitif anak, dan dapat menanamkan suatu perilaku yang positif sejak dini (Dhieni, 2008). Sebuah metode cerita agar dapat menarik perhatian seorang anak harus didukung dengan sebuah media seperti bentuk gambar yang menarik (Gunarti, 2010).
Metode cerita sangatlah ditekankan dalam pembelajaran pada anak usia dini, mengingat usia mereka yang masih sangat senang mendengarkan, bermain dan menerima semua pengetahuan dari pendidik semata. Penyuluh memberikan cerita yang dapat menumbuhkan pengetahuan baru bagi siswa. Hal ini dengan ditanamkan nilai-nilai positif sehingga kedepan siswa dapat menerima pengetahuan dengan baik.
Tujuan metode cerita dalam pendidikan kesehatan yaitu menanamkan pesan-pesan atau nilai-nilai sosial, moral, kesehatan dan agama yang terkandung dalam sebuah metode cerita kesehatan, sehingga dapat menghayati dan menjalankan atau mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari.
Metode cerita dalam pendidikan kesehatan sangat berguna . Menggunakan metode cerita anak diajak untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut ,selain itu kegiatan cerita dilakukan dengan menggunakan media atau alat peraga yang menarik karena sebuah cerita akan lebih menarik apabila penyampaiannya menggunakan media atau alat peraga.

B.   Saran

Metode cerita sangat umum digunakan dalam pendidikan kesehatan pada usia dini, khusus dalam menyampaikan pesan-pesan dan nilai-nilai yang hendak diinternalisasikan kepada anak. Metode cerita kesehatan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Walaupun tidak alat dan media lainnya.

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.


DAFTAR PUSTAKA

Notoadmodjo, S. 2007. PromosiKesehatandanIlmuPerilaku. Jakarta: RinekaCipta
http://www.duniapendidikan.web.id/2016/08/pengertian-metode-cerita-dan-fungsi-metode-cerita-untuk-anak-anak.html
https://belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampilajar.php?ver=12&idmateri=188&lvl1=3&lvl2=1&lvl3=0&kl=7
https://muhfathurrohman.wordpress.com/tag/tujuan-metode-cerita/
https://id.wikipedia.org/wiki/Metode
https://lagipengennulis.wordpress.com/2016/07/01/cara-menentukan-sasaran-cerita-dalam-menulis/
http://www.asikbelajar.com/2015/06/manfaat-dan-tujuan-cerita-bagi-anak.html
https://badkomergangsan.wordpress.com/2010/03/20/teknik-bercerita-untuk-anak-usia-dini-kak-bimo-master-dongeng-indonesia/
https://www.asikbelajar.com/2015/08/kelebihan -dan-kelemahan-pada metode.html?m=1


Semoga bermanfaat^^ 
loading...

1 komentar:

  1. La Meridana Hot Sauce - legalbet.co.kr leovegas leovegas 우리카지노 쿠폰 우리카지노 쿠폰 10Virtual Football Pro - HAAFC - thauberbet.com

    BalasHapus

Popular Posts

 
Syoretta's Blog Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template